Kamis, 28 Juni 2012

Pengkodean Sinyal Data Analog dan Digital

OVERVIEW
Internet adalah jaringan dari jaringan komputer yang tersebar di seluruh dunia. Sebuah hasil penelitian yang didanai oleh Advanced Research Projects Agency (ARPA) dari Departemen Pertahanan AS, saat ini jaringan internet interkoneksi di hampir setiap negara dengan jutaan host memberikan informasi. Akses internet kini merupakan aktivitas sehari-hari bagi sebagian besar dari kita. Dalam bab ini, kita akan mempelajari secara rinci layanan yang ditawarkan oleh internet dan arsitektur Internet.

Banyak organisasi dengan banyak kantor tidak lagi membangun jaringan perusahaan yang berdedikasi sendiri. Sebaliknya, mereka menggunakan infrastruktur internet untuk menciptakan jaringan yang dikenal sebagai jaringan pribadi virtual (VPN). Kita akan mendiskusikan arsitektur VPN dan isu-isu keamanan yang terlibat dalam VPN pada khususnya dan internet pada umumnya.
24.1.   APLIKASI INTERNET

Dari pengguna akhir sudut pandang, Internet menyediakan aplikasi berikut:

Surat elektronik (e-mail): Pengguna dapat mengirim pesan ke satu sama lain-dapat pesan teks dengan lampiran yang berbeda-jenis grafis, audio atau video klip, dan program-program executable (dan sayangnya, virus juga). E-mail sekarang digunakan secara luas untuk korespondensi bisnis selain mengirim pesan pribadi.
Transfer file: Pengguna dapat men-download atau meng-upload file (dokumen atau executable program) dari satu komputer ke komputer lain. Sekarang, banyak paket perangkat lunak didistribusikan menggunakan mekanisme ini bukan mendistribusikan perangkat lunak pada disket, CD-ROM, atau kaset.

Remote login: Pengguna dapat log in ke komputer lain dan menggunakan sumber daya tentu saja, yang diperlukan hak akses yang diperlukan untuk login ke mesin lain. Ini memberikan cakupan kerja kolaboratif-seorang peneliti di India dapat log in ke komputer dari sebuah universitas di Amerika untuk melakukan penelitian di daerah yang sangat khusus.

Aplikasi interaktif: Berbeda pengguna dapat log in ke server untuk aplikasi interaktif seperti chat dan permainan. Nowdays, Internet juga digunakan untuk interaksi di antara orang-orang yang menggunakan suara dan video desktop. Paket perangkat lunak seperti Microsoft NetMeeting menyediakan fasilitas chat menggunakan teks, suara, dan video dan mengadakan pertemuan bisnis.

World Wide Web: The World Wide Web (singkatnya, Web) telah merevolusi penggunaan Internet. Web menyediakan sarana untuk mengakses informasi tanpa mengetahui di mana sumber daya secara fisik hadir. Dengan alamat situs Web http://www.iseeyes.com, kita mendapatkan informasi tentang perusahaan dengan alamat tersebut.
Mana informasi yang terletak (di mana server) bahkan tidak kita ketahui. Informasi yang disajikan pada desktop Anda mungkin berisi link ke sumber-sumber lain, dan ketika anda klik pada link, Anda akan secara otomatis mendapatkan informasi tersebut. Web menyediakan informasi tidak hanya teks, tetapi dengan konten multimedia. Di banyak bagian dunia, meskipun, hal ini menimbulkan masalah karena suara dan video download memerlukan banyak waktu. Dalam bagian-bagian dunia, WWW disebut juga  world wide wait (seluruh dunia menunggu).

Awalnya, halaman Web yang noninteractive, tetapi sekarang disediakan interaktivitas dimana pengguna dapat memasukkan informasi yang akan diproses oleh server, dan output yang diberikan kepada pengguna. Hal ini menyebabkan banyak aplikasi menarik, khususnya dalam e-commerce. Bisnis ke bisnis perdagangan dan bisnis perdagangan konsumen sekarang aplikasi yang paling menjanjikan. Supply chain management, di mana sebuah bisnis dapat melakukan administrasi untuk mendapatkan bahan baku dan barang jadi untuk memasok melalui Internet, akan menjadi killer aplikasi berikutnya. Workflow otomatisasi, di mana gerakan seluruh informasi dalam suatu organisasi dapat diotomatisasi, dapat mengarah ke kantor tanpa kertas sejati. Semua aplikasi yang menarik sekarang membuka jalan untuk ekonomi Internet-seluruh perekonomian sekarang berpusat di Internet. "Web service" adalah istilah yang digunakan untuk memberikan aplikasi yang menggunakan protokol Web standar dan alat-alat pembangunan.

Saat ini, kita mengakses layanan Web melalui desktop PC. Voice-enabled Web, di mana layanan Web dapat diakses melalui telepon, sekarang di papan gambar, menggunakan pengenalan suara dan teks-to-speech teknologi konversi.

Catatan bahasa pemrograman Java dan Extensible Markup Language (XML) adalah dua alat penting untuk membuat konten di Internet. Sebagian besar konten yang ada di Internet adalah ditulis dengan menggunakan Hypertext Markup Language (HTML), meskipun XML penangkapan dengan cepat. Untuk mengakses konten dari perangkat mobile, Wireless Markup Language (WML) digunakan.
 

Aplikasi terdistribusi: Internet adalah gudang pengetahuan. Orang dapat memperoleh informasi yang tersedia di jutaan server tanpa mengetahui lokasi tepat informasi. Satu dapat menggunakan mesin pencari (seperti Google, Yahoo!, Atau AltaVista) untuk mendapatkan informasi ini. Jika disediakan mesin pencari dengan kata kunci, mesin akan mencari berbagai server dan menyajikan pengguna dengan berbagai sumber daya yang sesuai dengan kata kunci tersebut. Tentu saja, ini sekarang memimpin ke ledakan informasi. Jika Anda mencari kata kunci Artificial Intelligence dan disediakan dengan sejuta sumber daya, yang mana yang Anda pilih? Intelligent search engine yang ceerdas akan lebih terfokus menyediakan informasi untuk kebutuhan Anda.

 Catatan Mencari foto, klip audio, dan video klip masih menjadi masalah utama dan sekarang wilayah penelitian aktif. Intelligent search engine sedang dikembangkan yang memberikan informasi yang relevan sehingga kami dapat menghindari ledakan informasi.
 

Broadcasting: Internet dapat digunakan untuk menyiarkan program suara dan video juga, walaupun pembatasan bandwidth saat ini. Satu dapat menyetel satu desktop ke stasiun radio internet (dengan memberikan alamat Web) dan mendengarkan musik atau menonton klip video.

Catatan Untuk komunikasi audio dan video melalui Internet, kecepatan bit rendah teknik pengkodean yang digunakan. Pengkodean dilakukan didasarkan pada serangkaian standar H.323.
 

Web-based learning: Internet juga merevolusi pendidikan. Kita tidak lagi perlu menghadiri kelas tradisional kuliah. Kita bisa duduk dalam kenyamanan ruang keluarga kami dan menghadiri ceramah yang disampaikan melalui Internet dan juga berinteraksi dengan dosen. Kita bisa mengambil ujian online dan mendapatkan sertifikasi. Pendidikan jarak jauh menggunakan infrastruktur internet sekarang penangkapan dan merupakan ancaman bagi semua universitas kelas dua. Banyak negara-negara barat menawarkan program gelar formal menggunakan pendekatan ini.

 Selain layanan dasar seperti e-mail, transfer file, remote login, dan World Wide Web, sejumlah antar aplikasi terdistribusi aktif dan didukung oleh Internet, termasuk audio / video broadcasting, dua-arah dan multipartai audio / video conferencing, didistribusikan akses database, e-commerce, dan Web-based learning.
24.2.  ARSITEKTUR INTERNET
 
Internet adalah sebuah jaringan yang kompleks, dan tidak memiliki topologi tetap. Gambar 24.1 menunjukkan arsitektur yang disederhanakan. Penyedia layanan Internet (ISP) yang terhubung ke jaringan tulang punggung.
Bahkan, ada beberapa jaringan tulang punggung. Individu / perusahaan pengguna mengakses internet melalui dialup atau leased line. Penyedia konten menyiapkan server dan koneksi ke ISP.


 
Internet adalah sambungan dari berbagai Internets, terhubung melalui router (juga disebut gerbang). Juga, Internet adalah sangat dinamis jaringan-jaringan yang ditambahkan dan dihapus hampir setiap hari. Situs Web muncul dan turun juga pada setiap hari. Ketika seorang pengguna browser akan memanggil-Nya dan memasuki sebuah URL, bagaimana ia mendapatkan informasi? Syarat pertama adalah bahwa server di mana sumber daya yang sesuai dengan URL yang terletak harus diketahui, dan permintaan harus diteruskan ke server tersebut. Kedua, ketika paket ditransmisikan dari satu node ke yang lain, paket harus diarahkan dengan benar.

Untuk bisa terhubung ke Internet, kita perlu untuk mendapatkan account dari lokal penyedia layanan Internet (ISP). Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 24.2, ISP memiliki berbagai server seperti mail server, domain name server, web server, dan server otentikasi. Kita bisa mendapatkan akses ke server ISP baik melalui dial-up line atau leased line.
Kami log in ke server di ISP, dan ISP menyediakan akses ke seluruh internet melalui router / gateway.
Internet memiliki beberapa jaringan backbone. Penyedia layanan Internet (ISP) menghubungkan jaringan mereka ke salah satu jaringan backbone ini. Internet adalah jaringan dari jaringan, tetapi tidak memiliki topologi tetap.
Domain Name System- DNS-  (NAMA DOMAIN SISTEM)
Untuk mengidentifikasi komputer di Internet, 32-bit alamat IP yang ditetapkan ke setiap komputer. Untuk mengidentifikasi komputer dengan alamat format ini tidak user friendly-yang mudah diingat, mudah untuk mengucapkan nama akan menjadi pilihan yang lebih baik. Domain Name System (DNS) menyediakan fasilitas ini. Namun, sistem penamaan ini harus bersifat universal-komputer di Internet harus secara unik diidentifikasi dengan nama, dan harus ada pemetaan yang unik antara nama dan alamat IP. Untuk memiliki satu pusat otoritas untuk menetapkan nama menjadi tugas yang rumit. Oleh karena itu, skema penamaan hirarkis telah dibuat. Menetapkan skema penamaan analog dengan skema penomoran telepon. Pada tingkat tertinggi, masing-masing negara diberikan sebuah kode negara (yang dilakukan secara terpusat). Di dalam negeri, masing-masing daerah diberikan sebuah kode, dan tugas ini dilakukan oleh penguasa pusat di negara masing-masing. Dalam setiap wilayah, skema penomoran didesentralisasikan.

  Domain Name Server
·         Server yang melakukan penerjemahan antara nama domain dan alamat IP yang bersangkutan disebut nama domain server. Klien menjalankan resolusi nama perangkat lunak untuk memperoleh alamat IP. Ada dua cara untuk resolusi nama:



1.       Recursive resolusi
2.       Nonrecursive resolusi atau resolusi iteratif

Dalam resolusi rekursif, jika nama server tidak dapat menyelesaikan alamat IP dari sebuah nama, itu akan menghubungi server nama lain dan mendapatkan informasi, yang akan dikirim ke klien. Dalam resolusi nonrecursive atau berulang-ulang, jika server nama tidak dapat menyelesaikan alamat, ini akan mengirim pesan ke klien, memberi informasi seperti yang menghubungi server nama untuk mendapatkan alamat IP.

Gambar 24,3 menggambarkan bagaimana URL tersebut diterjemahkan ke alamat IP. Ketika user log in ke jaringan ISP akses server melalui koneksi dial-up, alamat IP sementara yang diberikan kepada komputer (dikenal sebagai alamat IP dinamis).
Alamat ini diberikan oleh server ISP dari genangan alamat IP dinamis. Pengguna akan memanggil browser dan memberikan sebuah URL. URL ini dikirim ke server nama domain. Nama domain server memperoleh alamat IP dan mengirimnya ke pengguna aplikasi. Aplikasi ini akan membangun sebuah koneksi TCP (melalui lapisan IP) dengan server asal di mana sumber daya yang sesuai dengan URL berada. Kemudian asal server akan mengirimkan halaman HTML yang sesuai dengan URL.
Figure 24.3: URL translation to IP address.
Bila Anda bisa terhubung dengan internet, Anda akan diberi sebuah alamat IP sementara yang disebut alamat IP dinamis. Alamat IP ini diberikan oleh server ISP. Ketika Anda mengakses URL, alamat IP dari server asal diperoleh dengan Domain Name Server menggunakan resolusi rekursif atau iteratif resolusi.

 
 

Sekali sebuah koneksi TCP dibangun antara klien dan server asal, paket-paket komunikasi antara klien dan server, dengan menggunakan TCP / IP protokol. Algoritma routing dibahas di Bab 21, "Internet Protocol (IP)" digunakan untuk rute paket. Catatan sumber daya terkait dengan satu URL halaman Web yang ditulis dalam HTML.
File HTML adalah file teks yang berisi tag. File HTML ini di-download ke komputer klien. Browser, seperti Internet Explorer, menafsirkan file HTML ini dan menyajikan konten ke pengguna.
ISU KEAMANAN 24,4 ON THE INTERNET
Informasi adalah kekuatan. Nowdays, semua organisasi menyimpan informasi pada komputer mereka, dan jaringan komputer ini. Untuk memastikan bahwa orang-orang yang tidak berwenang tidak memiliki akses ke informasi ini dan bahwa informasi yang tidak dimanipulasi atau dihapus adalah sangat penting. Selain itu, ancaman virus adalah menciptakan malapetaka-sebuah program yang tampak tak berdosa atau e-mail dapat merusak informasi dari suatu perusahaan. Untuk memberikan keamanan informasi sangat penting bagi kelangsungan hidup organisasi. Dalam bagian ini, kita akan membahas berbagai isu yang terlibat dalam menyediakan keamanan.

Untuk memberikan keamanan, otentikasi dan enkripsi adalah dua langkah yang paling penting. Otentikasi adalah proses untuk memverifikasi keaslian dari pengguna aplikasi melalui sebuah username dan password. Enkripsi data melibatkan memodifikasi sedikit sungai menggunakan sebuah algoritma dan kunci enkripsi. Untuk decoding data, penerima harus mengetahui kunci enkripsi.

Untuk memberikan keamanan, kedua tindakan yang diambil adalah otentikasi dan enkripsi. Otentikasi adalah mekanisme yang digunakan untuk memverifikasi keaslian pengguna aplikasi.
Otentikasi dilakukan melalui sebuah username dan password. Enkripsi adalah sebuah mekanisme di mana data yang diubah dengan menggunakan sedikit sungai yang sudah ditetapkan dikenal sebagai kunci enkripsi; data dapat diterjemahkan di tempat tujuan hanya jika kunci enkripsi diketahui pihak penerima. Untuk keamanan, setiap ISP menginstal sebuah server untuk tujuan otentikasi. The RADIUS server merupakan cara standar untuk memberikan keamanan oleh ISP.

 Catatan Keamanan terus menjadi masalah besar. Hacker dan elemen-elemen antisosial terus untuk merancang metode-metode inovatif untuk menemukan celah keamanan pada server-server. Baik Windows dan sistem operasi Linux memiliki celah keamanan; sistem operasi keamanan merupakan hal mendasar untuk menyediakan aplikasi yang sangat aman melalui Internet.
 
RADIUS Server
Remote Authentication Dial In User Service (RADIUS) sekarang digunakan secara luas oleh semua ISP untuk menyediakan:\


  1. Otentikasi: untuk menentukan siapa pengguna.
  2. Otorisasi: untuk menentukan layanan apa pengguna diperbolehkan untuk mengakses
  3. Akuntansi: untuk melacak jenis pelayanan dan lamanya pelayanan yang diakses oleh pengguna untuk keperluan penagihan.
The RADIUS server memiliki mesin database yang menyimpan semua informasi yang berhubungan dengan pengguna dan statistik penggunaan. Ketika ada user yang mencoba untuk terhubung ke jaringan melalui akses jaringan server (NAS), sebuah permintaan akses yang dikirim ke server RADIUS oleh NAS. The RADIUS server otentikasi query database dan memeriksa apakah user diizinkan untuk mengakses jaringan dan, jika demikian, jenis layanan apa yang diperbolehkan. Informasi ini diberikan kepada NAS. NAS akuntansi juga mengirim pesan ke server RADIUS pada awal sesi dan pada akhir sesi. RADIUS server yang menyimpan file log untuk tujuan akuntansi. Remote Authentication Dial In User Service (RADIUS) secara luas digunakan oleh penyedia layanan Internet untuk menyediakan otentikasi, otorisasi, dan jasa akuntansi.
Firewall
Sebuah firewall sendiri bisa menjadi server atau yang terpisah dapat dibangun ke dalam NAS seperti software. Firewall membatasi akses ke layanan tertentu. Sebagai contoh, sebuah firewall sederhana bisa menjadi filter URL. URL yang berkaitan dengan topik tertentu (misalnya, pornografi) dapat disaring ke luar, sehingga jika pengguna memberikan URL yang ada di daftar terlarang, akses ke URL tersebut ditolak oleh firewall. Namun, perlu diketahui bahwa sulit untuk menerapkan penyaring tersebut karena URL baru terus muncul setiap hari di Internet. Demikian pula, sebuah ISP dapat melarang telepon Internet dengan menyaring URL yang menyediakan layanan komunikasi suara melalui Internet.Satu dapat mengembangkan filter paket yang menganalisa paket-paket dari para pengguna dan memeriksa alamat IP tujuan. Didasarkan pada alamat IP tujuan, paket dapat disaring keluar (tidak menular lebih lanjut). Demikian pula, paket-paket yang datang dari server juga dapat disaring. Firewall digunakan untuk membatasi penggunaan beberapa layanan. Firewall dapat diimplementasikan pada dedicated server, atau mereka dapat diimplementasikan pada sebuah server yang ada. Sebuah firewall dapat menyaring e-mail atau membatasi akses ke URL tertentu seperti situs dewasa.

AKSES INTERNET 24,5 PRODUK
Untuk mengakses Internet, pengguna harus terhubung ke server dari ISP lokal. Akses ini bisa melalui dial-up line, pelanggan digital baris, atau wireless link. Dial-up lines: Nomor dial-up connection bisa menjadi garis PSTN biasa, dalam hal ini data rate umumnya terbatas sekitar 56Kbps. Atau, ISDN saluran dapat digunakan yang mendukung kecepatan data yang lebih tinggi sampai dengan 128kbps. Dial-up lines dan ISDN garis digunakan secara ekstensif untuk akses Internet. Keluarga jalur pelanggan digital seperti VDSL HDSL dan berdedikasi menyediakan koneksi berkecepatan tinggi antara pelanggan dan penyedia layanan Internet. Kecepatan akses sekarang menggunakan teknologi DSL hingga 50Mbps.

Digital subscriber lines (DSL): Nowdays, sedang DSLs disediakan antara pelanggan ISP bangunan dan tempat. DSLs dengan berbagai kecepatan yang tersedia, yang secara kolektif disebut sebagai xDSL. Menggunakan HDSL (high data rate digital subscriber line), kecepatan data hingga 2Mbps sekarang mungkin. DSL dapat menyediakan koneksi antara ISP dan pelanggan, sehingga pelanggan selalu terhubung ke Internet. Terbaru dalam keluarga DSL VDSL (DSL kecepatan yang sangat tinggi). Menggunakan VDSL, kecepatan hingga 48Mbps dapat dicapai jika jarak tidak lebih dari 300 meter dan sampai dengan 25Mbps jika jaraknya tidak lebih dari 1500 meter, dengan kabel tembaga 0.5mm. Segera, serat untuk rumah akan lebih luas, yang akan mendukung kecepatan data yang jauh lebih tinggi. Akses nirkabel ke Internet: Dengan popularitas ponsel dan PDA, mengakses jaringan selular melalui perangkat nirkabel penangkapan dengan sangat cepat. Meskipun kecepatan akses dengan jaringan nirkabel saat ini adalah sekitar 14.4Kbps, dalam waktu dekat akses kecepatan hingga 2Mbps yang layak dengan generasi ketiga (3G) jaringan nirkabel.
Catatan akses internet nirkabel sekarang penangkapan dengan cepat. Menggunakan jaringan nirkabel generasi ketiga, kecepatan akses dapat mencapai 2Mbps. Menggunakan IEEE 802.11, dikenal sebagai WiFi, akses kecepatan sampai dengan 50Mbps akan mungkin dalam waktu dekat. Catatan Internet Protocol (IP) yang digunakan untuk mengakses Internet melalui desktop tidak cocok dalam lingkungan nirkabel jika perangkat akses mobile. Protokol baru, Mobile IP, telah dikembangkan untuk mengakses internet melalui perangkat mobile seperti laptop, PDA, dan ponsel.
 
24,6 VIRTUAL PRIVATE NETWORKS
Jika organisasi memiliki banyak kantor, kantor-kantor tersebut terhubung melalui jaringan pribadi dimana organisasi membangun infrastruktur sendiri untuk jaringan luas. Sebagai contoh, jika sebuah organisasi memiliki kantor tersebar di seluruh negeri, dapat mengembangkan jaringan perusahaan sendiri, mungkin menggunakan VSATs dengan sebuah hub di kantor pusat perusahaan. Seperti jaringan menyediakan keamanan yang diperlukan dan sepenuhnya dalam kontrol administratif organisasi. Karena ini adalah jaringan khusus, jaringan dapat dioptimalkan untuk kebutuhan organisasi. Namun, pendekatan ini memiliki banyak kekurangan, yang adalah sebagai berikut:
Instalasi dan pemeliharaan tinggi biaya: Biaya pelatihan karyawan dan memiliki tenaga kerja yang berdedikasi, terutama ketika bisnis inti dari organisasi tidak komunikasi, sangat besar. Sebagai contoh, sebuah perusahaan farmasi tidak suka menyimpan sejumlah besar tenaga untuk mempertahankan jaringan komunikasi bisnis mereka obat-obatan, bukan jaringan komputer!
Kurangnya fleksibilitas dan skalabilitas: Bila situs baru harus ditambahkan (ketika cabang baru dibuka) atau ketika pelanggan baru yang akan diberikan akses ke informasi organisasi, tambahan peralatan jaringan harus diinstal. Juga, biaya operasional naik. Biaya komunikasi yang berulang-ulang akan menjadi tinggi sebagai organisasi harus membayar untuk fasilitas komunikasi pada dasar bulanan atau tahunan. Sebuah virtual private network (VPN) adalah jaringan situs perusahaan menggunakan infrastruktur Internet. VPN menyediakan solusi hemat biaya dibandingkan dengan memiliki jaringan perusahaan yang berdedikasi.

Keamanan VPN 24.6.1 Persyaratan
Untuk menyediakan komunikasi yang aman di VPN, berikut adalah persyaratan:
Authentication: untuk memastikan bahwa data pencetus asli.
Kontrol akses: untuk membatasi akses tidak sah masuk ke jaringan.
Kerahasiaan: untuk memastikan bahwa data yang diterima oleh penerima yang dituju saja.
Integritas data: untuk memastikan bahwa data tidak dirusak / diubah ketika sedang bepergian di Internet publik.
Untuk otentikasi dan kontrol akses, sejumlah mekanisme yang tersedia, seperti password sistem berbasis, Challenge Handshake Authentication Protocol (CHAP), Remote Authentication Dial-in User Service (RADIUS), dan sertifikat digital. Enkripsi yang digunakan untuk mencapai kerahasiaan. Otentikasi, kontrol akses, kerahasiaan, dan integritas data adalah masalah utama yang berkaitan dengan keamanan di jaringan pribadi virtual. Produk keamanan perlu untuk mengimplementasikan fitur ini. Catatan Untuk otentikasi dan kontrol akses, teknik biometrik seperti pengenalan sidik jari yang sedang digunakan. Di masa lalu, pengakuan sidik jari digunakan untuk memverifikasi keaslian dari buta huruf!
 
VPN 24.6.2 Arsitektur dan Protokol
Sebuah arsitektur VPN yang disederhanakan ditunjukkan pada Gambar 24,4. Setiap perusahaan LAN akan terhubung ke titik ISP kehadiran (POP). Dalam VPN, permanen link tidak diperbarui antara dua titik akhir-link yang dibuat secara dinamis berdasarkan kebutuhan. Ketika leased line digunakan untuk menghubungkan situs, koneksi ini didedikasikan untuk lalu lintas dari satu pelanggan korporat; ini disebut tunneling. Untuk memperluas konsep tunneling ke Internet berbasis VPN, protokol yang didefinisikan untuk membuat terowongan. Tunneling memungkinkan pengirim untuk merangkum data mereka dalam paket IP yang menyembunyikan routing dan switching dasar infrastruktur Internet. Paket-paket tersebut dapat di enkripsi untuk mencapai end-to-end kerahasiaan. Konsep tunneling diilustrasikan pada Gambar 24,5. Bahkan jaringan walaupun jaringan A dan B saling berhubungan melalui internet yang besar, hubungan virtual yang dibuat antara dua router.
Figure 24.4: Virtual private network.
Figure 24.5: Tunneling.
Jika sebuah host di jaringan A ingin mengirim data ke host di jaringan B, host akan mengirim setiap paket (berisi alamat tujuan host di jaringan B) ke Router Router P. P akan membuat sebuah IP datagram yang akan memiliki alamat sumber dan alamat tujuan P Q, dan porsi data paket akan dikirim oleh host di jaringan A. datagram IP ini akan mencapai router Q dalam mode normal. Q router akan mengambil paket yang dikemas, memperoleh alamat tujuan dari host di jaringan B, dan kemudian meneruskannya ke host. Ini enkapsulasi datagram IP yang setara dengan menciptakan sebuah terowongan antara router router P dan Q.

Untuk memberikan keamanan di VPN, IP Security (IPSec) protokol yang digunakan secara luas.

IPSecurity (IPSec): IPSec adalah protokol lapisan 3.
IPSec adalah hasil kerja pada IPv6, tetapi dapat digunakan pada IPv4 juga. Hal ini memungkinkan si pengirim (klien atau router) untuk mengesahkan dan / atau mengenkripsi setiap paket IP. IPSec dapat digunakan dalam dua mode.

 

IPSec adalah lapisan 3 protokol yang digunakan dalam VPN untuk memberikan keamanan. IPSec bekerja dalam dua mode: modus transportasi dan modus terowongan. Modus transportasi, hanya segmen lapisan transportasi dienkripsi. Dalam modus terowongan, seluruh termasuk header paket IP dienkripsi.

Transport mode: Dalam mode ini, hanya lapisan transportasi segmen dari paket IP dienkripsi.

Terowongan mode: Dalam mode ini, seluruh IP paket termasuk header dienkripsi. Oleh karena itu, mode ini memberikan perlindungan yang lebih baik karena sumber dan alamat tujuan dapat diterjemahkan hanya ketika kunci enkripsi yang tersedia.

IPSec adalah protokol yang dianggap terbaik untuk VPN pelaksanaan karena menyediakan solusi lengkap untuk menyediakan pengamanan yang diperlukan. IPSec adalah berdasarkan mekanisme enkripsi standar seperti:

Data Encryption Standard (DES) untuk enkripsi.

Sertifikat digital untuk mengesahkan kunci publik.

Pertukaran kunci menggunakan kedua manual dan Internet Key Exchange (IKE) metode otomatis.

Namun, keamanan saat ini masih menjadi isu utama untuk VPN; komersial produk keamanan sangat mahal. Standar yang berkembang untuk berbagai aspek keamanan dan, di masa depan VPN akan memberikan biaya yang paling efektif untuk jaringan korporat.



konsep dasar komunikasi data dan komponen - komponen jaringan


GARIS BESAR SISTEM KOMUNIKASI DATA


1.    Pengertian Komunikasi Data

Komunikasi data merupakan gabungan dua teknik yang sama sekali jauh
berbeda, yaitu pengolahan data dan telekomunikasi. Pengolahan data adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data. Telekomunikasi adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari satu titik ke titik yang lain. Komunikasi Data adalah bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Sistem Komunikasi Data adalah jarigan fisik dan fungsi yang dapat mengakses komputer untuk mendapatkan fasilitas seperti menjalankan program, mengakses basis data, melakukan komunikasi dengan operator lain, sedemikian rupa sehingga semua fasilitas berada pada terminalnya walaupun secara fisik berada pada lokasi yang terpisah. Terminal (Data Terminal Equipment / DTE) adalah peralatan untuk terminal suatu data yang berfungsi untuk mengirimkan serta menerima data dan inforamasi dari tempat lain, seperti printer, disk, monitor, papan ketik, plotter, scanner dsb.

2.    EVOLUSI SISTEM KOMUNIKASI DATA

                 Sistem komunikasi data dapat dimulai dengan sistem yang sederhana misalnya menyambungkan dua komputer yang letaknya berjauhan, dikembangkan menjadi internet akses yaitu jaringan yang memungkinkan kita mendapatkan akses ke informasi yang tersedia pada berbagai macam komputer yang tersambung pada jaringan Internet. Jaringan yang lebih canggih memungkinkan seseorang mengakses komputer untuk mendapatkan fasilitas misalnya menjalankan program, mengakses data base, melakukan komunikasi dengan pemakai lain. Dalam lingkungan ideal semua fasilitas ini harus transparan sehingga seorang pemakai terlindungi dari kerumitan teknik sehingga walaupun sesungguhnya mereka secara fisik berada pada lokasi yang  terpisah akan tetapi pemakai tidak akan terpengaruh. Untuk memungkinkan terjadinya hal seperti ini, harus ada sesuatu baik perangkat keras maupun perangkat lunak yang memetakan sumber daya (resources) yang diperlukan di atas menjadi sesuai dengan apa yang diperlukan oleh pemakai. Sesuatu ini dikenal sebagai sistem komunikasi data. Kemampuan ini tidak saja dipakai oleh pemakai manusia akan terlebih lagi berbagai macam mesin menarik manfaatnya sehingga diperoleh berbagai layanan yang sekarang ini secara umum tersebar luas seperti halnya penggunaan mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri, Automatic Teller Machine), surat elektronik, dan sebagainya. Sistem komunikasi data ini menyediakan fungsi untuk segala macam proses yang memerlukan kecerdasan seperti misalnya komunikasi antar program, dan sebagainya.
Sebelum berkembangnya teknologi komunikasi data dan adanya jaringan komputer, banyak perusahaan mengalami keadaan seperti yang digambarkan sebagai berikut: Suatu perusahaan umumnya terdiri atas berbagai bagian yang masing-masing menjalankan fungsinya. Perkembangan perusahaan akan memberikan tuntutan bagi suatu bagian untuk melakukan komputerisasi operasinya. Tiap bagian akan mengembangkan sistemnya sesuai dengan keperluannya sehingga perusahaan tersebut akan mempunyai berbagai sistem yang satu dengan yang lainnya tidak kompatibel dan hanya efisien untuk bagian tersebut. Untuk menghemat biaya, waktu dan tenaga digunakanlah sistem yang dipusatkan sehingga masing-masing bagian hanya menyiapkan datanya sedang pengolahannya dipusatkan dan dilakukan oleh komputer yang berkekuatan besar. Pengolahan kebanyakan dilakukan secara batch selingga memerlukan selang beberapa waktu yang untuk memperoleh hasilnya. Sistem terpusat seperti ini mengumpulkan dan mempersiapkan data yang hendak diolah agar dapat diterima oleh komputer pusat pengolah data. Kadang-kadang data yang diperlukan dan telah dipersiapkan tersebut dibawa dengan alat transportasi ke komputer pengolah data. Oleh komputer data tersebut akan diolah sesuai dengan aturan yang berlaku. Hasil pengolahan kemudian dikeluarkan dalam bentuk yang dapat dipergunakan oleh pemakai, misalnya berbentuk print-out, ataupun bentuk lain. Hasil ini kemudian dikirimkan ke pihak yang memerlukannya. Tiap-tiap bagian tidak dapat memasukkan data dan mendapatkan data seketika dari komputer ini. Sistem ini disebut sistem batch.


Add caption





Gambar Pengolahan Data konvensional


Untuk mengatasi selang waktu yang diperlukan untuk membawa data tersebut haruslah digunakan suatu sistem komunikasi data. Dengan sistem ini tiap yang diperlukan akan mendapatkan suatu terminal yang terhubung ke komputer pusat. Melalui terminal ini tugas atau data dapat secara langsung diberikan kepada komputer dan hasilnya dapat diterima seketika itu juga. Keuntungan lain data bagian lain dapat juga dimanfaatkan jikalau dibutuhkan sehingga dapat diperoleh sistem pengolahan informasi yang terpusat. Semua bagian dari perusahaan tersebut dapat saling memanfaatkan data karena tersimpan di satu tempat dan program yang ada akan mengatur keandalan dari data perusahaan.
Pada situasi di atas terlihat kenyataan bahwa untuk mendapatkan hasil yang diinginkan diperlukan cukup banyak waktu. Usaha mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil pengolahan menyebabkan timbulnya komunikasi data ini. Sebelum adanya komunikasi data aktivitas pengolahan data harus melalui beberapa prosedur yang tidak terlalu efisien. Kalau ditinjau dari aktivitas antara user dan sistem komputer dapat disimpulkan adanya kegiatan yang mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

*Pengumpulan data yang akan diolah oleh pemakai
*Pengubahan data menjadi bentuk yang dapat diterima oleh sistem komputer.
*Transportasi data di atas ke komputer pengolah data.
Sejumlah pemakai (user) dapat membawa datanya ke pusat pengolahan data untuk diolah oleh komputer yang sama.
*Pengolahan data oleh komputer
*Distribusi
Hasil olah data didistribusikan ke pihak yang membutuhkannya. Hasil pengolahan ini misalnya berupa cetakan laporan dan sebagainya dikeluarkan dalam bentuk yang dapat dibaca misalnya lembaran kertas (print-out) atau media penyimpanan lainnya seperti magnetik tape. Keluaran ini dikumpulkan terlebih dahulu sebelum dibawa kembali ke pihak yang membutuhkannya. Kemudian hasilnya akan dipergunakan kembali oleh pelanggan.

Terlihatlah bahwa waktu dapat dihemat terutama pada bagian transportasi dan pada saat pengubahan bentuk data ke bentuk yang sesuai dengan bentuk yang dapat diterima oleh sistem komputer. Dengan menggunakan saluran komunikasi sebagai alat transportasi, waktu yang dapat dihemat cukup banyak. Bilamana kegiatan pengubahan bentuk data ke bentuk yang dikehendaki harus dilakukan pada saat pengumpulan data seperti halnya dengan Batch Processing system, komunikasi data seperti ini disebut Komunikasi data off-line (Off-line data communications).






Gambar Komunikasi data off line


Lebih banyak waktu lagi dapat dihemat bila data yang dikumpulkan dapat langsung diterima oleh komputer lalu segera diolah (interactive), berarti sistem komunikasi data seperti ini disebut sebagai Komunikasi data on line (On line data communication).






Gambar Komunikasi data on line


Dengan adanya komunikasi data ini pemakai (user) dapat mengirimkan data langsung ke komputer melalui terminalnya yang dihubungkan dengan saluran transmisi. Akibatnya komunikasi data memberi keuntungan dalam penghematan waktu dalam hal:

*       Pengumpulan dan persiapan data:
Bila pada saat pengumpulan data digunakan suatu intelligent terminal maka waktu untuk pengumpulan data dapat dikurangi sehingga dapat mempercepat proses.
*       Pengolahan data:
Karena komputer langsung mengolah data yang masuk dari saluran transmisi.
*       Distribusi:
dengan adanya saluran transmisi hasil dapat langsung dikirimkan kepada pemakai yang memerlukannya.

Kalau alasan pertama adalah penghematan waktu, maka alasan kedua ialah penggunaan sistem komputer secara lebih efisien. Contohnya ialah penggunaan komputer secara bersama oleh berbagai departemen, bagian ataupun anak perusahaan dari suatu perusahaan yaitu dengan pemakaian terminal pada masing-masing pihak yang membutuhkannya.

Sekarang dapat disimpulkan bahwa tujuan komunikasi data antara lain ialah:

·         Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah yang besar secara effisien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari satu tempat ke tempat yang lain.
·         Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukungnya dari jauh (remote computer use)
·         Memungkinkan penggunaan sistem komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol (baik sentralisasi maupun desentralisasi )
·         Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer
·         Mengurangi waktu untuk pengolahan data.
·         Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan).
·         Mempercepat penyebarluasan informasi.

Perkembangan yang cepat dari komputer dan terlebih lagi penurunan harga kepemilikan suatu komputer terjadi dengan cepat sekali, sehingga pemakaian komputer tidak lagi merupakan investasi yang amat mahal tetapi dapat dipakai oleh semua pihak baik individu maupun perusahaan kecil, menengah dan besar. Perusahaan kecil dan menengah dengan capat mengadopsi pemakaian komputer terutama apa yang dikenal sebagai PC (Personal Computer). Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar tidak menggunakan sistem terpusat karena investasi yang diperlukan terlalu tinggi. Pemakaian dari PC yang meluas menimbulkan perkembangan yang pesat dalam hal pemakaian bersama sumber daya dan menuntut komunikasi yang handal dan murah. Kemajuan teknik komunikasi data menyebabkab timbulnya jaringan yang merupakan kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat saling berkomunikasi. Pengolahan informasi bukan saja terpusat akan tetapi dapat tersebar. Jaringan akan dinilai didasarkan atas unjuk kerjanya (misalnya dalam hal jumlah pemakai yang dapat didukungnya, jenis menium yang dipakai, perangkat keras, perangkat lunak), keandalan dan keamanannya. Jaringan yang dibentuk karena dimungkinkannya komunikasi yang handal antar perangkat dalam jaringan bertumbuh dengan sangat pesat. Jaringan semacam ini disebut LAN (Local Area Network). Komunikasi data beranjak dari komunikasi antara terminal dengan komputer pusat pengolah data menjadi komunikasi intra jaringan maupun antar jaringan seperti antar LAN, LAN dengan WAN (Wide Area Network) dan sebagainya. Komunikasi semacam ini dimungkinkan karena perkembangan yang pesat dan adanya berbagai ketentuan baku jaringan telekomunikasi yang dipatuhi oleh para vendor. Selain dari hal yang di atas yang perlu diperhatikan secara cermat ialah perkembangan pemakaian serat optik untuk transport dari data. Supaya komunikasi data dapat berlangsung perangkat komunikasi harus merupakan bagian dari sistem komunikasi. Efektivitas sistem komunikasi data tergantung pada karaktersitik dasar yaitu Penyampaian (delivery), ketepatan (accuracy) dan waktu (timeliness).


3. APLIKASI KOMUNIKASI DATA
Dengan melihat kegunaan dari komunikasi data maka perannya dalam beberapa hal cukup menonjol misalnya:

§  Pengumpulan data (data collection)
Data dapat dikumpulkan dari beberapa tempat (remote station), disimpan dalam memory dari komputer dan pada yang telah ditetapkan waktu tertentu data tersebut akan diolah. Data dapat juga secara real time diberikan pada komputer pengolah data.

§  Tanya -jawab (Inquiry & Response
Pemakai mempunyai akses langsung ke program atau file. Data yang dikirimkan ke sistem komputer ini langsung di-proses dan hasilnya segera dapat diberikan. Bilamana pemakai melakukan dialog dengan komputer maka sistem semacam ini disebut interactive.
Contoh:
- Aplikasi yang berhubungan dengan Point of Sales (Pembayaran di pertokoan), pesanan tiket pesawat terbang (Airline Reservation) dan sebagainya. Pada aplikasi ini data segera diberikan kepada komputer dan hasil proses diperoleh dalam waktu yang singkat juga.

§  Storage dan Retrieval
Data yang sebelumnya telah disimpan dalam komputer dapat diambil sewaktu-waktu oleh pihak yang berkepentingan. Sekarang bahkan terdapat sistem penyimpanan yang mendukung penyimpanan data di luar lokasi fisik perusahaan karena teknik komunikasi dasa memungkinkan terjadinya hal seperti ini. SAN (Storage Area Network) adalh contoh penyimpanan informasi melalui jaringan.

§  Time sharing
Sejumlah pemakai (user) dapat mengerjakan programnya bersama-sama. Tiap user diberikan kesempatan untuk bekerja selama jangka waktu tertentu yang tetap besarnya, setelah itu pemakai lain akan mendapatkan kesempatan. Kalau terlalu banyak data yang harus dikerjakan dalam satu satuan waktu fasilitas roll in-roll out harus dipergunakan.

§  Real time data processing dan process control
Hasil proses dikehendaki siap dalam waktu yang sesuai dengan kepentingan proses tersebut ("real time"). Contoh: aplikasi pengaturan peralatan industri, sistem kendali proses, sistem telekomunikasi, dan sebagainya.

Investasi perusahaan ke dalam  sistem komunikasi data diharapkan akan menghasilkan suatu operasi bisnis yang lebih kompetitif dan lebih responsif terhadap keadaan luar dan perubahannya. Adanya sistem komunikasi data ini mendayagunakan peralatan pengolah data dan mempercepat terkumpulnya informasi yang sangat penting untuk kelanjutan hidup dan pertumbuhan perusahaan. Adanya sistem komunikasi data yang canggih memungkinkan diperolehnya informasi tanpa bergantung pada tempat dan waktu.


4. ASPEK TEKNIK
Ditinjau dari sisi teknik peralatan pengolah data menggunakan sinyal digital sedang sebagian besar peralatan telekomunikasi masih menggunakan sinyal analog, sehingga kadang-kadang diperlukan konversi antara yang satu dengan yang lain. Selain itu dalam proses komunikasi data yaitu dalam pertukaran data diperlukan ketentuan-ketentuan yang khusus yang dikenal sebagai protokol. Protokol ini pada awalnya dirancang oleh pemasok peralatan komunikasi data tetapi sekarang telah banyak dibakukan sehingga tidak bergantung pada satu pemasok. Sistem telekomunikasi telah banyak menggunakan sinyal digital, sehingga memudahkan terjadinya sambungan dengan kualitas yang lebih baik dan kapasitas yang lebih besar. Dengan analisis yang mengkaji pertimbangan ekonomi dan teknik dapat dirancang konfigurasi yang dikehendaki. Pertimbangan ekonomi dan teknik antara lain menyangkut hal yang berhubungan

·         tipe transaksi dan urgensinya.
·         lokasi dan jumlah tempat (site).
·         tarif fasilitas komunikasi.
·         pertumbuhan yang diharapkan.
·         jumlah lalu lintas
·         distribusi dari lalu lintas ini
·         urgensi dan prioritas
·         bahasa yang dipergunakan
- keandalan dan ketepatan data

Masalah lalu lintas data harus diperhitungkan dengan cermat karena menyangkut jumlah peralatan yang harus disediakan, kepuasan langganan, waktu tanggap serta biaya operasi sistem secara keseluruhan. Lalu-lintas data umumnya dihitung dengan mengukur banyaknya bit yang harus dilayani pada tiap lokasi terutama pada jam ataupun saat-saat sibuk. Rancangan yang memperhitungkan lalu-lintas maksimum akan memperbesar investasi tetapi menyenangkan pemakai (over dimensioned). Sebaliknya kalau digunakan lalu-lintas rata-rata, investasi lebih rendah demikian pula mutu pelayanannya akan berkurang. Rancangan umumnya mempertimbangkan apa yang menjadi tujuan perusahaan.


5. KOMPONEN DASAR SISTEM KOMUNIKASI DATA
Untuk berlangsungnya komunikasi data diperlukan sedikitnya 3 komponen utama yaitu transmitter (pemancar), receiver (penerima) dan media penghubung untuk keduanya.








Gambar Komponen dasar sistem komunikasi data


Tugas ketiga komponen dasar tersebut dapat diterangkan sebagai berikut:
1.    Sumber (transmitter atau pengirim):
yaitu pembangkit atau pengirim informasi. Komponen dasar utama didalam komunikasi data adalah peralatan yang menjadi sumber data atau transmitter. Karena pembicaraan berkisar pada sistem komputer, maka pada umumnya transmitter adalah suatu sistem komputer. Sistem Komputer inilah yang melakukan pengaturan dalam pengiriman data. Seringkali komunikasi data tidak hanya berlangsung satu arah, tapi juga 2 arah.

2.    Medium transmisi:
yaitu saluran tempat informasi tersebut disalurkan ke tempat tujuan. Komponen dasar utama yang kedua adalah medium yang dipergunakan untuk mencapai tempat tujuannya. Secara garis besar maka media yang dipergunakan dapat berupa:

§  kabel
§  udara
§  cahaya

3.    Penerima:
yaitu alat yang menerima informasi yang dikirimkan. Umumnya suatu receiver berupa terminal jenis VDU, printer atau  alat pencetak jenis lain (plotter misalnya) bahkan sistem komputer lain.

Selain itu masih diperlukan peralatan pembantu seperti modem, multiplexor dan sebagainya, bahkan software. Semua hal ini nanti akan dijelaskan secara terinci. Apapun macam peralatan komunikasi data yang dipergunakan pilihan yang harus dilakukan adalah pengadaan peralatan yang termasuk jenis:

-      terminal
-      modem
-      saluran komunikasi
-      multiplexor dan remote concentrator
-      software dan error control procedures
-      fasilitas back up

Software mutlak diperlukan untuk dapat mengirimkan dan menampung data. Software bertugas mengubah data yang diterima atau akan dikirim agar berbentuk sesuai dengan prosedur (protokol) yang telah disepakati. Pengubahan ini terjadi sebelum pengubahan secara elektrik atau elektro optik untuk media transmisi (dalam hal pengiriman data) atau sesudahnya (dalam hal penerimaan data). Kalau software kurang effisien dapat terjadi bahwa komunikasi data mengalami kesulitan dalam hal waktu, penggunaan memori maupun processor dan juga keandalan data yang diterima berkurang.


6. SINYAL DAN DATA
Dalam komunikasi data harus dibedakan antara data dan sinyal. Data didefinisikan sebagai besaran yang mempunyai atau membawa pengertian sedangkan sinyal adalah representasi data tersebut dalam bentuk besaran listrik seperti tegangan atau arus. Besaran listrik inilah yang dapat diolah, diukur ataupun dikirimkan ke tempat lain. Pengembalian sinyal menjadi data kembali memungkinkan penyebarluasan dari data tersebut. Data bila dirangkai akan menghasilkan informasi. Baik data maupun sinyal dapat berbentuk analog ataupun digital. Data digital bukan berarti bahwa sinyalnya harus digital. Representasi data menjadi sinyal merupakan proses yang tidak saling bergantung akan tetapi ditentukan oleh pertimbangan teknik dan ekonomik. Data analog ialah data yang mempunyai nilai yang kontinu untuk selang waktu tertentu. Contoh data analog misalnya temperatur, tekanan, kecepatan, suara, video dan lain sebagainya. Data digital akan mempunyai nilai diskrit yang besarnya tertentu dan tetap untuk selang waktu tertentu misalnya jumlah huruf dalam satu kata, bilangan, dan sebagainya. Sinyal analog merupakan sinyal listrik yang besarnya berubah-ubah setiap saat misalnya tegangan yang berubah tiap saat. Sinyal analog dapat digambarkan sebagai sinyal yang mempunyai bentuk gelombang sinus. Sinyal digital adalah sinyal yang besaran listriknya berbentuk pulsa yaitu gelombang yang misalnya tegangannya tetap selama jangka waktu tertentu. Sinyal digital biasanya merepresentasikan bilangan biner 1 dan ditandai dengan kehadiran pulsa serta bilangan biner 0 yang ditandai dengan tidak adanya pulsa atau pulsa yang lain bentuknya dari pulsa untuk bilangan biner 1..Secara teknik data analog akan direpresentasikan dengan sinyal analog melalui transducer yang sesuai demikian pula data digital akan direpresentasikan ke dalam sinyal digital melalui proses yang dikenal sebagai encoding. Bilamana data analog ingin direpresentasikan dengan sinyal digital ia harus melalui proses coding, sedangkan data digital yang ingin direpresentasikan ke dalam sinyal analog akan mengalami proses modulasi. Dalam penyalurannya baik sinyal analog maupun sinyal digital dapat mengalami beberapa kali konversi dari analog ke digital dan sebaliknya. Konversi ini sedapat mungkin harus sesedikit mungkin karena kualitas sinyal akan menurunkarena adanya gangguan alami yang tidak dapat dihilangkan. Jaringan telekomunikasi sekarang ini sebagian besar menggunakan sinyal digital sehingga gangguan dapat diperkecil.
Pada dasarnya dalam dunia elektronika dikenal dua jenis sinyal listrik yaitu analog dan digital. Sinyal listrik analog adalah sinyal yang sifatnya seperti gelombang, jadi dapat dikatakan sinyalnya selalu sambung menyambung atau tidak ada perubahan yang tiba-tiba antara bagian-bagian sinyal tersebut. Secara garis besar dapat digambarkan sebagai berikut:








Gambar Sinyal Analog





Sinyal listrik digital adalah sinyal yang sifatnya seperti pulsa, jadi dapat dikatakan sinyal tersebut terputus-putus atau terjadi perubahan yang tiba-tiba antara bagian-bagian sinyal tersebut. Secara garis besar dapat digambarkan sebagai berikut:


Gambar Sinyal digital


Kedua jenis sinyal tersebut sangat penting di dalam komunikasi data. Hal ini disebabkan karena sistem komputer selalu bekerja dengan sinyal digital, sedang penyaluran data masih banyak dilakukan secara analog.