KOMPUTER DAN NIC
Komputer
itu adalah suatu perangkat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas,
yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan,
menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output
dalam bentuk informasi.
Sedangkan
NIC adalah singkatan dari Network Interface Card yaitu sebuah kartu yang
berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer, sehingga
memungkinkan komputer untuk terkoneksi ke sebuah jaringan komputer. NIC
memungkinkan sebuah komputer untuk memberi dan mengambil informasi dari
komputer lain yang terkoneksi pada jaringan sehingga user dapat memperoleh
informasi yang dicarinya melalui jaringan internet.
Jenis NIC yang beredar,
terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat
logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan
lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up
Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor
alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat
diubah oleh pengguna.
1.
NIC
fisik
NIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat
ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam motherboard komputer, yang dapat berupa
kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus MCA, atau bus PCI Express. Selain
berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik juga dapat
berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus USB, PCMCIA, bus serial,
bus paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna
yang mobile).
Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis,
yakni:
- Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet)
- Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik.
2.
NIC
logis
NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada
secara fisik dan menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di
atas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh
dari perangkat NIC logis adalah loopback adapter (dalam sistem operasi Windows,
harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga UNIX,
terinstalasi secara default, dengan nama interface lo) dan Dial-up adapter
(yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi
Windows). Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.
Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data
paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat
ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain
adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel
fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel).
Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan
menggunakan beberapa metode, yakni I/O yang dipetakan ke memori, Direct Memory
Access (DMA), atau memory yang digunakan bersama-sama. Sebuah aliran data
paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan terlebih dahulu di dalam
memori dalam kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame berbeda-beda,
sebelum akhirnya dapat ditransmisikan melalui media jaringan. Proses pembuatan
frame ini, akan menambahkan header dan trailer terhadap data yang hendak
dikirimkan, yang mengandung alamat, pensinyalan, atau informasi pengecekan
kesalahan. Frame-frame tersebut akan kemudian diubah menjadi pulsa-pulsa
elekronik (voltase, khusus untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa cahaya yang
dimodulasikan (khusus untuk kabel fiber-optic), atau gelombang mikro (jika
menggunakan radio/jaringan tanpa kabel).
NIC yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal
yang diperoleh dalam bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke
dalam aliran bit (untuk menjadi frame jaringan) dan mengubah bit-bit tersebut
menjadi aliran data paralel dalam bus komputer penerima. Beberapa fungsi
tersebut dapat dimiliki oleh NIC secara langsung, diinstalasikan di dalam
firmware, atau dalam bentuk perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sistem
operasi.
JARINGAN
KOMPUTER DAN NIC (NETWORK INTERFACE CARD )
Komputer
terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan orang
yang menjalankannya (brainware). Perangkat keras (hardware) adalah segala
peralatan yang berwujud fisik atau peralatan komputer yang dapat dilihat dengan
menggunakan indra kita, sedangkan software adalah program yang berisi
instruksi/perintah yang dimengerti oleh komputer. Pada bab ini kita akan
membahas yang perangkat keras yang menyusun sebuah komputer.
komputer mempunyai beberapa keunggulan, di antaranya sebagai berikut.
komputer mempunyai beberapa keunggulan, di antaranya sebagai berikut.
1. Mempunyai kecepatan yang tinggi dalam mengolah data.
2. Mempunyai kemampuan mengolah data dengan cepat.
3. Data yang diolah dapat dipercaya.
4. Mempunyai memori yang tajam.
5. Mempunyai ketelitian yang tinggi pada saat mengolah data.
6. Dapat menyimpan data.
2. Mempunyai kemampuan mengolah data dengan cepat.
3. Data yang diolah dapat dipercaya.
4. Mempunyai memori yang tajam.
5. Mempunyai ketelitian yang tinggi pada saat mengolah data.
6. Dapat menyimpan data.
A. Perangkat Keras pada Casing
Casing adalah rumah bagi perangkat
keras utama komputer. Di dalamnyaCasing adalah rumah bagi perangkat keras utama
komputer. Di dalamnya terdapat motherboad dengan processor dan memory. Casing
juga menjadi tempat mendudukkan hardisk dan CD-ROM drive. Selain sebagai
pelindung fisik, casing yang baik juga berfungsi sebagai penyalur panas yang
dihasilkan komponen elektronika komputer. Penyaluran panas akan lebih sempurna
dengan bantuan cooler (pendingin) yang sesuai.
Spesifikasi yang harus diperhatikan dalam memilih casing adalah sebagai berikut.
Spesifikasi yang harus diperhatikan dalam memilih casing adalah sebagai berikut.
1. Form Factor, sesuaikan form
factor (ukuran) casing dengan motherboard. Form factor ATX paling populer
karena lebih fleksibel.
2. Drive Bay, jumlah drive bay
(ruang penempatan drive seperti harddisk, CD ROM, floppy) disesuaikan dengan
banyaknya drive yang akan dipasang. Sebaiknya tersedia minimal dua drive bay
untuk Harddisk, dua drive bay floppy dan tiga drive bay untuk CD atau DVD
drive. Kelebihan drive bay kosong merupakan keuntungan karena dapat dicadangkan
untuk drive lain yang mungkin diperlukan.
3. Port I/O, casing yang menyediakan
ruang untuk port I/O di depan akan memudahkan untuk menghubungkan piranti
eksternal.
Perangkat keras komputer yang terdapat pada casing adalah Arithmatic Logical Unit (ALU), memory, media penyimpan data, motherboard, VGA card, dan sound card.
Perangkat keras komputer yang terdapat pada casing adalah Arithmatic Logical Unit (ALU), memory, media penyimpan data, motherboard, VGA card, dan sound card.
1. CPU
Kinerja komputer sangat tergantung dengan CPU karena CPU adalah otak dari sebuah komputer. CPU disebut juga dengan mikroprocessor atau processor. CPU bertugas untuk mengolah data dan mengontrol kerja komputer.Ukuran kecepatan sebuah CPU adalah hertz.
Kinerja komputer sangat tergantung dengan CPU karena CPU adalah otak dari sebuah komputer. CPU disebut juga dengan mikroprocessor atau processor. CPU bertugas untuk mengolah data dan mengontrol kerja komputer.Ukuran kecepatan sebuah CPU adalah hertz.
Semakin tinggi kecepatan CPU semakin bagus dalam kinerjanya.
CPU yang digunakan pada saat ini sudah mencapai kecepatan gigahertz.CPU
tersusun dalam beberapa komponen, an-tara lain sebagai berikut.
a.
Aritmathic Logical Unit (ALU)
ALU
berfungsi untuk melaksanakan tugas-tugas proses perhitungan aritmatika dan
logika. ALU dibagi menjadi empat macam.
1)Decimal arithmetic
1)Decimal arithmetic
2)
Fixed point arithmetic
3)
Floating point arithmetic
4)
Logical operation
b.
Storage
Storage berfungsi untuk menyimpan data dan program. Bagian
dari Storage adalah sebagai berikut.
1) Internal storage (primary storage)
1) Internal storage (primary storage)
Internal storage adalah storage yang berhubungan langsung
de-ngan CPU. Internal storage meliputi perangkat sebagai berikut.
a) Main memory
a) Main memory
b) General register
c) Control register
d) Buffer
e) Read Only Memory (ROM)
ROM adalah bagian dari memori utama yang bersifat hanya
dapat membaca data saja.
2). Random Access Memory (RAM)
RAM adalah bagian dari memory utama yang dapat membaca dan
menulis serta mempunyai kemampuan untuk menyimpan data. RAM bersifat temporer
artinya data dalam memori akan hilang apabila listrik mtia.
3).
External storage (secondary storage)
External
storage adalah storage yang dapat menyimpan data secara permanen. Dalam
external storage, data tidak akan hilang apabila komputer dimatikan. External
storage meliputi perangkat berikut.
a) Magnetic disk.
a) Magnetic disk.
b)
Magnetic tape.
c)
Hardisk.
d)
CD ROOM (jenis optical disk).
e)
DVD.
c.
Control Unit
Control
unit berfungsi untuk mengatur proses kerja komputer, baik proses kerja dalam
CPU sendiri atau di dalamnya berhubungan dengan input/output device. Berikut
ini merupakan diagram pemrosesan data komputer.
2. Memori
2. Memori
Memori adalah perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan
data sementara atau data permanen. Ketika kita menjalankan sebuah program
komputer atau memasukkan data menggunakan tombol-tombol pada key-board, maka
program atau data tersebut akan tersimpan pada suatu lokasi tertentu. Lokasi
ini dibuat dengan tujuan agar processor lebih mudah dalam menemukannya. Lokasi
ini disebut dengan memori.
Memori sebuah komputer dibedakan menjadi dua macam, yaitu
read only memory (ROM) dan random access memory (RAM). Random Only Memory (ROM)
bersifat tetap atau statis artinya komputer dapat membaca data pada ROM,tetapi
komputer tidak dapat menulis, menyimpan, atau mengubah data pada ROM. ROM
digunakan untuk menyimpan program-program dan perintah yang sering digunakan
pada komputer, misalkan perintah untuk menghidupkan dan mematikan komputer.
3. Media Penyimpan Data
3. Media Penyimpan Data
Media penyimpan data adalah tempat untuk menyimpan sejumlah
data hasil dari input. Media penyimpan data elektronik dalam bahasa komputer
disebut dengan drive. Berikut ini adalah pembahasan dari masing-masing media
penyimpan data.
a.Hardisk
Hardisk mempunyai kapasitas penyimpanan data yang besar
sampai 400 gigabytes, tentu saja kapasitas ini akan terus berkembang seiring
dengan perkembangan teknologi informasi.
Kelebihan hardisk adalah sebagai berikut.
1) Harga yang murah.
2)
Merupakan media penyimpan data yang paling baik digunakan.
3) Proses pemanggilan dan penyimpanan data yang lebih cepat.
4) Kapasitas penyimpanan data yang besar.
3) Proses pemanggilan dan penyimpanan data yang lebih cepat.
4) Kapasitas penyimpanan data yang besar.
Kekurangan hardisk adalah tidak mudah dibawa karena tidak
dapat dipindahkan dari satu komputer ke komputer yang lain.
b.Disket
Disket/floppy disk digunakan untuk menyimpan data dari suatu
komputer ke komputer lainnya. Kapasitas floppy disk berkisar antara 1,44 MB
dengan ukuran 3.5 inci. Disket adalah media penyimpan data yang mempunyai
kapasitas paling kecil dibandingkan dengan media penyimpan data lainnya.
Kelebihan disket adalah sebagai berikut.
1) Harganya yang relatif murah.
2) Mudah dibawa dan dapat digunakan di banyak tempat.
Kekurangan disket adalah sebagai berikut.
1) Kapasitas penyimpanan yang dimiliki relatif kecil.
2) Lebih lambat dalam membaca dan menyimpan data.
c.Flash
Disk
Saat ini disket sudah jarang digunakan karena kemampuan
dalam penyimpanan data yang relatif kecil dan lambat dalam membaca data. Flash
disk yang beredar di pasaran saat ini adalah 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB,2 GB,
dan 4 GB. Flash disk dihubungkan ke komputer melalui Universal Serial Bus
(USB). Universal Serial Bus (USB) merupakan suatu teknologi yang memungkinkan
kita untuk menghubungkan alat-alat eksternal seperti scanner, printer, mouse,
keyboard, kamera digital, dan flash disk ke komputer yang kita gunakan.
Universal Serial Bus (USB) mendukung kecepatan transfer data sebesar
12
Mbps (juta bit perdetik).
CD ROM (Compact Disc Read Only Memory)
CD ROM adalah jenis piringan optic yang mempunyai sifat
hanya bisa dibaca saja. CD ROM mempunyai kapasitas penyimpanan data sampai
dengan 700 MB.\
Kelebihan dari CD ROM adalah sebagai berikut.
1) Kapasitas yang cukup besar.
2) Mudah dibawa dan harganya murah.
Kekurangan dari CR ROM adalah sebagai berikut.
1) Akses untuk membaca data lebih lambat dibandingkan dengan flash disk atau hardisk.
1) Akses untuk membaca data lebih lambat dibandingkan dengan flash disk atau hardisk.
2) Data dalam CD tidak dapat diubah.
3) Hanya dapat membaca data, tidak dapat menulis atau
menghapus.
CD-R mampu menyimpan data sampai 700 MB. Perbedaan CD-R
de-ngan CD ROM adalah kita masih dapat menyimpan data dalam CD-R asalkan kapasita
penyimpanan masih tersedia.
Kelebihan CD-R adalah sebagai berikut.
1) Kapasitas yang cukup besar.
2) Mudah dibawa.
3) Dapat digunakan untuk menyimpan data sampai beberapa
kali.
Kekurangan CD-R adalah sebagai berikut.
1) Memerlukan CD writer untuk menuliskan data ke CD-R.
2) Data yang tersimpan tidak dapat diubah.
f. CD-RW (Compact Disk Rewitable)
CD-RW merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data dan data
yang tersimpan isinya dapat diganti atau diubah.
Kelebihan CD-RW adalah sebagai berikut.
1) Data yang tersimpan dapat diubah.
2) Mudah dibawa.
3) Kapasitas yang cukup besar.
Kekurangan CD-RW adalah sebagai berikut.
1) Memerlukan CD Writer untuk menuliskan data pada CD- RW.
2) CD RW tidak dapat digunakan untuk semua jenis CD player.
g.
DVD (Digital Versatile Disc)
DVD adalah teknologi piringan optik yang memiliki kapasitas
penyim-panan data yang besar dan dapat membaca data lebih cepat dengan muatan
video setara dengan sinema.
Kelebihan DVD adalah sebagai berikut.
1) Dapat digunakan sebagai pengganti CD-R atau CD-RW.
2) Mempunyai kualitas penyimpanan yang sangat baik.
Kekurangan DVD adalah sebagai berikut.\
1) Tidak dapat dibaca pada CD-ROM drive.
2) Harga relatif mahal, jika dibandingkan dengan CD ROM.
3) Hanya dapat membaca data.
h.
DVD-RW (Digital Versatile Disc-ReWriteable)
DVD-RW adalah versi lain dari DVD. Kelebihan yang dimiliki
oleh DVD-RW adalah dapat membaca dan menulis data. Data yang tersimpan juga dapat
dihapus. Salah satu kekurangan dari DVD-RW adalah harganya yang relatif lebih
mahal dibandingkan dengan DVD.
4. MotherBoard Motherboard lebih kita kenal dengan mainboard adalah perangkat kom-puter yang berfungsi sebagai tempat perangkat seperti processor, memori, VGA card, Sound card, dan LAN card. Setiap perangkat yang terdapat dalam mainboard mempunyai tempat sendiri-sendiri yang disebut dengan slot serta mempunyai jalur-jalur koneksi yang memungkinkan perangkat komputer dapat berkomunikasi.
5. VGA Card
4. MotherBoard Motherboard lebih kita kenal dengan mainboard adalah perangkat kom-puter yang berfungsi sebagai tempat perangkat seperti processor, memori, VGA card, Sound card, dan LAN card. Setiap perangkat yang terdapat dalam mainboard mempunyai tempat sendiri-sendiri yang disebut dengan slot serta mempunyai jalur-jalur koneksi yang memungkinkan perangkat komputer dapat berkomunikasi.
5. VGA Card
VGA Card adalah perangkat komputer yang berfungsi untuk
mengubah sinyal digital menjadi sinyal gambar. VGA Card dapat mengubah
data-data dalam bentul digital, kemudian ditampilkan dalam bentuk gambar pada
layar monitor.
Bentuk fisik dari VGA Card berupa kartu elektronik yang
dipasang pada slot dalam motherboard. Kemudian salah satu sisi lainnya
dilengkapi dengan plug untuk memasang kabel yang dihubungkan dengan layar
monitor.
6.Sound Card
Sound card adalah perangkat komputer yang berfungsi untuk
mengubah sinyal digital menjadi sinyal suara. Sound card dapat mengubah
data-data suara, seperti lagu-lagu yang kita simpan dapat didengar melalui
speaker yang terhubung ke komputer.
Sound card adalah kartu yang terpasang pada motherboard. Kemudian bagian yang lain dilengkapi dengan plug ini untuk memasang kabel yang menghubungkan ke perangkat input (microphone) dan output suara (speaker).
NIC (Network Interface Card)
Sound card adalah kartu yang terpasang pada motherboard. Kemudian bagian yang lain dilengkapi dengan plug ini untuk memasang kabel yang menghubungkan ke perangkat input (microphone) dan output suara (speaker).
NIC (Network Interface Card)
Ethernet (Kartu Jaringan) adalah sebuah kartu yang berfungsi
sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Ethernet
mentransmisikan data melalui kabel jaringan dalam bentuk paket-paket data yang
disebut dengan Ethernet Frame. Sebuah Ethernet frame memiliki ukuran minimum 64
byte, dan maksimum 1518 byte dengan 18 byte di antaranya digunakan sebagai
informasi mengenai alamat sumber, alamat tujuan, protokol jaringan yang
digunakan, dan beberapa informasi lainnya yang disimpan dalam header serta trailer
(footer). Dengan kata lain, maksimum jumlah data yang dapat ditransmisikan
(payload) dalam satu buah frame adalah 1500 byte.
Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yakni sebagai berikut :
Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yakni sebagai berikut :
1.
10 Mbit/detik, yang sering disebut
sebagai Ethernet saja (standar yang
digunakan:10Base2,
10Base5, 10BaseT, 10BaseF)
2.
100 Mbit/detik, yang sering disebut
sebagai Fast Ethernet (standar yang
digunakan: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX)
digunakan: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX)
3.
1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik,
yang sering disebut sebagai Gigabit Ethernet(standar yang digunakan:
1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT).
4.
10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik.
Standar ini belum banyak diimplementasikan.
Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni :
1. NIC fisik
1. NIC fisik
NIC fisik umumnya berupa kartu yang
dapat ditancapkan ke dalam sebuah slotdalam motherboard komputer, yang dapat
berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus MCA, atau bus PCI Express.
Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik juga
dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus USB, PCMCIA, bus
serial, bus paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi
pengguna yang mobile). Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:
·
Kartu NIC dengan media jaringan yang
spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis
berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang
dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan
tanpa kabel (Wireless Ethernet).
·
Kartu NIC dengan arsitektur jaringan
yang spesifik (architecture-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi
beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya
adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface),
yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang Kartu NIC Ethernet dapat berupa
Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10
Gigabit/detik.Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus
komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media
jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP Category 5
atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau radio (jika memang
tanpa kabel).
NIC logis
NIC logis merupakan jenis NIC yang
tidak ada secara fisik, dan menggunakansepenuhnya perangkat lunak yang
diinstalasikan di atas sistem operasi, dan bekerja seolah-olah dirinya adalah
sebuah NIC. Contoh dari perangkat NIC logis adalah loopback adapter (dalam
sistem operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem
operasi keluarga UNIX, terinstalasi secara default, dengan nama interface lo)
dan Dial-up adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam
sistem operasi Windows). Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik
emulasi.
Cara kerja NIC :
Spesifikasi Ethernet mendefinisikan
fungsi-fungsi yang terjadi pada lapisan fisik danlapisan data-link dalam model
referensi jaringan tujuh lapis OSI, dan cara pembuatan paket data ke dalam
frame sebelum ditransmisikan di atas kabel. Ethernet merupakan sebuah teknologi
jaringan yang menggunakan metode transmisi Baseband yang mengirim sinyalnya
secara serial 1 bit pada satu waktu. Ethernet beroperasi dalam modus
half-duplex, yang berarti setiap station dapat menerima atau mengirim data tapi
tidak dapat melakukan keduanya secara sekaligus. Fast Ethernet serta Gigabit
Ethernet dapat bekerja dalam modus full-duplex atau half-duplex. Ethernet
menggunakan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple Access with
Collision Detection untuk menentukan station mana yang dapat mentransmisikan
data pada waktu tertentu melalui media yang digunakan. Dalam jaringan yang
menggunakan teknologi Ethernet, setiap komputer akan "mendengar"
terlebih dahulu sebelum "berbicara", artinya mereka akan melihat
kondisi jaringan apakah tidak ada komputer lain yang sedang mentransmisikan
data. Jika tidak ada komputer yang sedang mentransmisikan data, maka setiap
komputer yang mau mengirimkan data dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan
untuk mentransmisikan sinyal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa jaringan yang menggunakan
teknologi Ethernet adalah jaringan yang dibuat berdasrkan basis First-Come, First-Served,
daripada melimpahkan kontrol sinyal kepada Master Station seperti dalam teknologi
jaringan lainnya. Jika dua station hendak mencoba untuk mentransmisikan data
pada waktu yang sama, maka kemungkinan akan terjadi collision
(kolisi/tabrakan), yang akan mengakibatkan dua station tersebut menghentikan
transmisi data, sebelum akhirnya mencoba untukmengirimkannya lagi pada interval
waktu yang acak (yang diukur dengan satuan milidetik). Semakin banyak station
dalam sebuah jaringan Ethernet, akan mengakibatkan jumlah kolisi yang semakin
besar pula dan kinerja jaringan pun akan menjadi buruk. Kinerja Ethernet yang
seharusnya 10 Mbit/detik, jika dalam jaringan terpasang 100 node, umumnya hanya
menghasilkan kinerja yang berkisar antara 40% hingga 55% dari bandwidth yang
diharapkan (10 Mbit/detik). Salah satu cara untuk menghadapi masalah ini adalah
dengan menggunakan Switch Ethernet untuk melakukan segmentasi terhadap jaringan
Ethernet ke dalam beberapa collision domain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar