PERANGKAT
JARINGAN
Berikut ini penjelasan
mengenai perangkat keras ( hardware ) yang digunakan dalam jaringan komputer:
1. Kabel
Dalam jaringan komputer, kabel merupakan media penghubung utama, karena kabel
merupakan media transfer antar-PC.
1.1 Coaxial
Gambar 1: Kabel Coaxial
Coaxial banyak digunakan di
jaringan lokal karena biaya pembangunan jaringannya relatif murah, biasanya
kabel ini digunakan pada ring. Kabel coaxial menyediakan perlindungan cukup
baik dari cross talk dan electrical interference (berasal dari
petir dan sistem radio) karena terdapat semacam perlindungan logam/metal dalam
kabel tersebut. Kabel coaxial hanya dapat mempunyai transfer rate data maximum
10 Mbps.
Tabel 1: Jenis Cable Coaxial
Type
|
Hambatan
|
Digunakan untuk
|
RG-8
|
50 ohm
|
Thick Ethernet
|
RG-11
|
50 ohm
|
Thick Ethernet
|
RG-58
|
50 ohm
|
Thin Ethernet
|
RG-59
|
75 ohm
|
Kabel TV
|
RG-62
|
93 ohm
|
ARCnet
|
1.2 UTP ( Unshielded
Twisted Pair )
Gambar 2: Kabel UTP
UTP merupakan kabel jaringan yang paling banyak digunakan karena UTP mempunyai
tingkat noise yang kecil, disebabkan kabel dililitkan berpasangan sehingga
Mengurangi gelombang elegtromagnetic yang dapat mengganggu pengiriman data.
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
merupakan sepasang kabel yang di-twist/dililit satu sama lain dengan
tujuan untuk mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat
atau lebih pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri
dari 4 pasang kabel / 8kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai
dengan100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m.
Umumnya di Indonesia warna kabel yang
terlilit/di-twist adalah (orange-putih orange), (hijau-putih hijau),
(coklat-putih coklat dan biru-putih biru). Pada umumnya menggunakan konektor
RJ-45. Pada saat ini penggunaan UTP cable merupakan pilihan yang paling efisien
dalam pengembangan jaringan komputer berkecepatan tinggi 10 mbps s/d 100mbps.
Terdapat 5 kategori kabel UTP :
1. Category (CAT) 1
Digunakan untuk telekomunikasi telepon dan tidak
sesuai untuk transmisi data.
2. Category (CAT) 2
Jenis UTP ini dapat melakukan transmisi data
sampai kecepatan 4 Mbps.
3.
Category (CAT) 3
Digunakan untuk
mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 10 Mbps.
4. Category (CAT) 4
Digunakan untuk
mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 16 Mbps.
5. Category (CAT) 5
Merupakan jenis yang
paling popular dipakai dalam jaringan komputer di dunia pada saat ini.
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 100
Mbps.
Untuk penyambungan konekter UTP untuk
jaringan 10/100 Mbps perlu diperhatikan metode kombinasi penyambungan warna
kabel yaitu dimulai dari kiri konekter ke kanan.
Pengkabelan menggunakan
kabel UTP terdapat dua metode:
1. Kabel Lurus (Straight
Cable).
2. Kabel Silang (Crossover
Cable).
Kabel lurus/straight digunakan untuk
menghubungkan antara workstation dengan hub/switch sedangkan kabel
silang/cross digunakan untuk menghubungkan antara hub dan hub, antara
dua komputer tanpa hub.
Pemasangan kabel secara straight/lurus :
Pemasangan kabel secara straight
adalah mengunakan tipe 568 B satu sisi dan tipe 568 B sisi
lainnya.
Tabel 2: Susunan kabel straight/lurus
Putih Orange
|
1
|
Putih Orange
|
Orange
|
2
|
Orange
|
Putih Hijau
|
3
|
Putih Hijau
|
Biru
|
4
|
Biru
|
Putih Biru
|
5
|
Putih Biru
|
Hijau
|
6
|
Hijau
|
Putih Coklat
|
7
|
Putih Coklat
|
Coklat
|
8
|
Coklat
|
Gambar 3: Implementasi
UTP (Straight-Through)
Pemasangan kabel secara Cross/Silang :
Pemasangan kabel secara Cross/Silang adalah mengunakan tipe
568 B. satu sisi dan tipe 568 A sisi lainnya.
Tabel 3: Susunan kabel cross/silang
Putih
Orange
|
1
|
Putih
Hijau
|
Orange
|
2
|
Hijau
|
Putih
Hijau
|
3
|
Putih
Orange
|
Biru
|
4
|
Biru
|
Putih
Biru
|
5
|
Putih
Biru
|
Hijau
|
6
|
Orange
|
Putih
Coklat
|
7
|
Putih
Coklat
|
Coklat
|
8
|
Coklat
|
Gambar 4: Implementasi UTP (Crossed-Over)
Kegunaan kabel straight yaitu, menghubungkan perangkat yang berlainan. Contohnya adalah
·
Menghubungkan antara PC
ke switch atau hub
·
Menghubungkan antara Switch
ke Ethernet / Fast Ethernet Router
Kegunaan kabel cross yaitu, menghubungkan perangkat yang
sejenis. Contohnya adalah :
·
Menghubungkan antara pc
dan modem.
·
Menghubungkan antara Switch
dan Switch.
·
Menghubungkan antara Pc
dan Pc.
1.3 STP ( Shielded Twisted Pair )
Secara fisik kabel shielded sama dengan unshielded tetapi
perbedaannya sangat besar dimulai dari kontruksi kabel shielded
mempunyai selubung tembaga atau alumunium foil yang khusus dirancang
untuk mengurangi gangguan elektrik. Kekurangan STP kabel lainnya adalah tidak
samanya standar antar perusahaan yang memproduksi dan lebih mahal dan lebih
tebal sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya.
Gambar
5: STP
1.4 Fiber
Optic
Gambar 6: Fiber Optik
Fiber Optic mempunyai dua mode transmisi, yaitu
single mode dan multi mode. Single mode menggunakan sinar laser sebagai media
transmisi data sehingga mempunyai jangkauan yang lebih jauh. Sedangkan
multimode menggunakan LED sebagai media transmisi.
Teknologi fiber optic atau serat cahaya
memungkinkan menjangkau jarak yang besar dan menyediakan perlindungan total
terhadap gangguan elektrik. Kecepatan transfer data dapat mencapai 1000 mbps
serta jarak dalam satu segment dapat labih dari 3.5 km. kabel serat cahaya
tidak terganggu oleh lingkungan cuaca dan panas.
Kabel fiber optic terdiri dari macam-macam jenis
tergantung dari mana tempat kabel FO akan diletakan, misal dalam air, bawah
tanah, dan lain-lain.
Dari segala macam keuntungan, kabel serat cahaya
terdapat kerugian. Kerugiannya antara lain penanganan khusus serta harganya
yang sangat mahal tetapi kabel ini merupakan alternative yang paling baik bagi
masa depan jaringan komputer.
Adapun keuntungan-keuntungan lain dari kabel fiber optic
adalah :
· Kecepatan : jaringan-jaringan fiber
optic beroperasi pada kecepatan tinggi,mencapai gigabits.
· Bandwidth : fiber optic
mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
· Distance : sinyal-sinyal dapat ditransmisikan
lebih jauh tanpa memerlukan
perlakuan refresh atau diperkuat.
Resistance : daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik
yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor
atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
2. Repeater
Seperti umumnya suatu sinyal listrik yang
dikirim lewat suatu media perantara, semakin jauh dari pemancar akan semakin
melemah sehingga pada suatu tempat tertentu sinyal tersebut tidak dapat lagi
diterima dengan baik. Repeater adalah suatu peralatan jaringan yang
berfungsi untuk memperkuat sinyal yang dikirim agar dapat diteruskan ke
komputer lain pada jarak jauh. Repeater bekerja pada lapisan physical.
Gambar 7: Repeater
3. Hub
Seperti juga repeater, hub berfungsi untuk memperkuat sinyal dan
tidak memiliki tingkat kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir informasi yang
dikirim. Perbedaannya dengan repeater, hub memilki sejumlah port sehingga hub
disebut juga multi-port repeater. Pada hub, sinyal yang diterima pada
suatu port akan diteruskan ke semua port yang dimiliki.
Gambar 8: Hub
4. Bridge
Jika jumlah komputer bertambah banyak,
lalulintas data pada jaringan menjadi bertambah padat sehingga dapat
menimbulkan masalah kemacetan jaringan. Seperti juga jalanan untuk kendaraan
umum, jika jumlah kendaraan di jalanan semakin banyak, lalulintas menjadi
semakin macet. Untuk mengatasi masalah ini, dibuat jalan-jalan baru atau jalan
tol.
Demikian pula untuk mengurangi kemacetan jaringan komputer maka jaringan
tersebut dibagi-bagi menjadi beberapa segmen jaringan yang lebih kecil.
Peralatan jaringan yang dapat membagi suatu jaringan menjadi dua segmen adalah bridge.
Bridge bekerja pada lapisan data link sehingga mampu untuk mengenal alamat MAC.
Bridge memiliki table penterjemah yang secara otomatis membuat daftar alamat
MAC dari komputer yang berada di jaringan. Dengan menggunakan table penterjemah
ini, bridge meneruskan data yang diterima ke alamat MAC komputer yang dituju.
Gambar 9: Bridge
5. Switch
Switch adalah perangkat jaringan yang bekerja di lapisan data-link, oleh sebab
itu sering disebut switch lapisan kedua (Layer-2 switch). Cara kerja switch
mirip dengan bridge, berfungsi menghubungkan banyak segmen LAN ke dalam
satu jaringan yang lebih besar, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga
sering disebut multi-port bridge. Seperti bridge, switch bekerja atas
dasar informasi MAC address.
Gambar 10: Switch
6. Router
Router adalah sebuah piranti jaringan yang
menentukan titik jaringan berikutnya untuk keperluan melanjutkan sebuah paket
data ke arah tujuannya. Proses mengarahkan ini disebut dengan routing.
Pada perkembangan sekarang ini, router juga
diimplementasikan sebagai gateway Internet, terutama untuk keperluan jaringan
berskala kecil. Peralatan untuk hal tersebut sering disebut sebagai
Intelegentrouter.
Router bekerja pada
lapisan network atau lapisan ketiga model OSI dan meneruskan paket data
berdasarkan alamat logika seperti IP address.
Gambar 11: Router
7. NIC ( Network Interface Card )
Gambar 12: NIC
NIC (Network Interface Card) atau Kartu
Jaringan (LAN Card) merupakan peralatan yang berhubungan langsung dengan
komputer dan didesain agar komputer-komputer jaringan dapat saling
berkomunikasi. NIC juga menyediakan akses ke media fisik jaringan. Bagaimana bit-bit
data ( seperti tegangan listrik, arus, gelombang elektromagnetik, dan besaran
fisik lainnya ) dibentuk akan ditentukan oleh NIC.
NIC merupakan contoh perangkat yang bekerja pada
layer pertama yaitu layer physical. Akan tetapi, ada yang berpendapat
lain tentang hal ini. NIC seperti Ethernet card, ARCnet card, dan yang lainnya
memiliki MAC address atau alamat hardware yang unik. MAC address
ini digunakan sebagai control data communication untuk setiap host di suatu
jaringan. Ditinjau dari cara pengaturan akses host terhadap pemakaian media
jaringan menggunakan MAC address, maka NIC dapat dikategorikan sebagai
peralatan yang bekerja pada layer 2 yaitu layer data link.
Jaringan
komputer (jaringan) adalah sebuah sistem
yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber
daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses
informasi(peramban web).Tujuan dari jaringan komputer.
Agar
dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta
dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima
layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim
layanan disebut peladen (server).Desain ini disebut dengan sistem
client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua
buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian
dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan
terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan
komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih
luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge,Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya
Beberapa contoh dari perangkat jaringan
komputer antara lain :
- Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian
yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk
dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal
informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang
diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem
merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua
arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan
bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain
sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras
yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
- Personal Komputer
Personal
komputer atau PC merupakan perangkat utama dalam suatu jaringan komputer. PC
ini lah yang akan bekerja mengirim dan mengakses data dalam jaringan. Kemampuan
suatu PC sangat menentukan sekali unjuk kerja dari jaringan. Semakin tinggi
kemampuan suatu PC maka akses yang dilakukan pun akan semakin cepat.
- Network Internet Card (NIC)
NIC
merupakan port yang menghubungkan komputer dengan jaringan. Port atau Card ini bergabung
didalam Personal Computer yang menempel pada Main Board. Berdasarkan tipe bus,
ada beberapa tipe Network Interface Card (NIC) atau Network Card, yaitu ISA dan
PCI. Saat ini jenis Network Card yang banyak digunakan adalah PCI karena PCI
memiliki kemampuan transfer data didalam komputer lebih tinggi dari pada ISA.
Jaringan
komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel yang menghubungkan satu sisi
dengan sisi yang lain, namun bukan berarti kurva tertutup, bisa jadi merupakan
kurva terbuka dengan sebuah terminator diujungnya. Seiring dengan perkembangan
teknologi, penghubung antar komputer pun mengalami perkembangan, mulai dari
teknologi telegraf yang memanfaatkan gelombang radio hingga teknologi serat
optik dan laser.
Pemilihan
jenis kabel sangat terkait erat dengan topologi jaringan yang digunakan.
Sebagai contoh untuk jenis topologi Ring umumnya menggunakan kabel Fiber Optik
(walaupun ada juga yang menggunakan twisted pair). Topologi Bus banyak
menggunakan kabel Coaxial. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah
sulituntuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar benar matching
atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak
NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi
terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya.
- Menggunakan Jenis Kabel UTP.
Kabel
UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk
membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnya berisi
empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung
konektor RJ-45.
Type / Tipe kategori Kabel UTP /
Unshielded Twisted Pair :
- Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon/telpon
- Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data hingga 4 Mbps
- Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps
- Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps
- Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps
Kabel
UTP memang terdiri dari 4 pasang kabel yang saling berlilitan
berpasang-pasangan. Dan setiap warna dan lilitan memiliki jumlah lilitan dan
resisten yang berbeda dalam menghantarkan arus data. Sehingga urutan ini sangat
penting.
Dari
8 kabel (4 pair) UTP kabel, yang terpakai sebetulnya hanya 4 kabel (dua pair)
dua kabel untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk RX atau menerima
data. Walaupun hanya empat kabel yang terpakai, kita tidak boleh sembarangan
mengambil kabel mana saja yang akan dipakai. Kabel yang dipakai haruslah dua
pair atau dua pasang. Tanda kabel satu pasang adalah kabel tersebut saling
melilit dan memiliki warna / stripe yang sama. Menurut standar TIA/EIA-568-B
pasangan kabel yang dipakai adalah pasangan orange-orange putih dan hijau-hijau
putih. Sementara pin yang dipakai dari delapan pin yang dimiliki RJ-45 yang
terpakai adalah Pin nomor 1-2-3-6 sementara nomor 4-5-7-8 tidak terpakai untuk
transfer dan receive data Alias nganggur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar