Protokol merupakan persetujuan tentang bagaimana komunikasi
diproses antara 2 node. Jaringan yang paling umum digunakan saat ini adalah
protokol jaringan berbasis TCP/IP.
IPv4 adalah sejenis pengalamatan jaringan yang digunakan di
dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. IP versi
ini memiliki keterbatasan, yakni hanya mampu mengalamati sebanyak 4 milyar host
komputer di seluruh dunia.
Alamat IP yang dimiliki oleh sebuah
host dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask jaringan ke dalam dua buah
bagian, yakni:
- Network Identifier/NetID atau Network Address (alamat jaringan) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat jaringan di mana host berada. Dalam banyak kasus, sebuah alamat network identifier adalah sama dengan segmen jaringan fisik dengan batasan yang dibuat dan didefinisikan oleh router IP. Meskipun demikian, ada beberapa kasus di mana beberapa jaringan logis terdapat di dalam sebuah segmen jaringan fisik yang sama dengan menggunakan sebuah praktek yang disebut sebagai multinetting. Semua sistem di dalam sebuah jaringan fisik yang sama harus memiliki alamat network identifier yang sama. Network identifier juga harus bersifat unik dalam sebuah internetwork. Jika semua node di dalam jaringan logis yang sama tidak dikonfigurasikan dengan menggunakan network identifier yang sama, maka terjadilah masalah yang disebut dengan routing error. Alamat network identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255.
- Host Identifier/HostID atau Host address (alamat host) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat host (dapat berupa workstation, server atau sistem lainnya yang berbasis teknologi TCP/IP) di dalam jaringan. Nilai host identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255 dan harus bersifat unik di dalam network identifier/segmen jaringan di mana ia berada.
Fungsi TCP/IP adalah sebagai berikut.
a)
Pengalamatan Pengalamatan merupakan
hal yang paling sering dilakukan oleh Administrator pada sebuah jaringan
TCP/IP. IP memiliki pola pengalamatan yang unik, karena tidak ada yang sama.
b)
Fragmentasi datagram pada antar
jaringan
c)
Pengiriman datagram pada antar
jaringan
Format TCP/IP terdiri dari 2 bagian:
a.
ID Network (Jaringan) menunjukkan
jaringan tempat komputer tersebut berada.
b.
ID Host (identitas komputer)
menunjukkan identitas unik dan setiap peralatan (komputer) di
sebuah jaringan.
TCP/IP dibagi menjadi 5 kelas dengan
pertimbangan sebagai berikut:
a. Memudahkan pendistribusian pendaftaran IP.
b. Mempermudah manajemen.
c. Memberikan otoritas
penanganan kepada komunitas lokal.
d. Menghindari dominansi sebuah
komunitas.
e. Sedikit jaringan
mempunyai sangat banyak host.
f. Jaringan dalam jumlah sedang
mempunyai sejumlah host dalam jumlah sedang.
g. Sejumlah besar jaringan akan mempunyai
sedikit host.
Kelas-kelas TCP/IP:
a.
Kelas A >> sedikit jaringan, banyak host
b. Kelas B >> jaringan sedang, host sedang
c. Kelas C >> banyak jaringan, sedikit host
d. Kelas D >> Grup Multicast
e. Kelas E >> grup Eksperimen
Cara penulisan alamat TCP/IP adalah seperti di bawah ini.
1. BINER (32 bit IP ver 4)
Format: xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx (dipisahkan tiap 8 bit)
Setiap simbol x merupakan bilangan biner (0 atau 1), misal:
11000000.10101000.00000011.11111101 = 192.168.3.253
2.
Desimal Bertitik (Dotted Decimal)
Format: nnn.nnn.nnn.nnn (di mana nnn = 0 s/d 255)
KELAS A
Karakteristik:
Format :
0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit pertama : 0
Net
id : 8 bit
Host
id : 24 bit
Byte
I : 0-127
Jumlah : 126
kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
Jumlah IP : 16.777.214
KELAS B
Karakteristik:
Format :
10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
2Bit pertama : 10
Net
id : 16 bit
Host
id : 16 bit
Byte
I : 128-191
Jumlah :
16.384 kelas B
Jumlah IP : 65.532
KELAS C
Karakteristik:
Format :
110nnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
3Bit pertama : 110
Net id
: 24 bit
Host
id : 8 bit
Byte
I : 192-223
Jumlah :
2.097.152 kelas C
Jumlah IP : 254
KELAS D
Karakteristik:
Format :
1110mmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm
4Bit pertama : 1110
Bit Multicast : 28 bit
Byte Inisial : 224-247
Keterangan : Kelas D adalah ruang untuk alamat
multicast (RFC 1112)
Biasanya digunakan untuk aplikasi real-time video conference
yang melibatkan lebih dari dua host (multipoint), menggunakan Multicast
Backbone (MBone)
KELAS E
Karakteristik:
Format :
1111rrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr
4Bit pertama: 1111
Bit Multicast : 28 bit
Dicadangkan untuk penggunaan yang bersifat eksperimental.
Aturan-aturan Pengalamatan:
1.
Network ID tidak boleh = 127
2.
NetID dan HostID ≠ 255 (semua bit
diset 1)
3.
NetID dan HostID ≠ 0 (semua bit
diset 0)
4.
HostID harus unik dalam satu
jaringan (tidak boleh ada alamat ID yang sama dalam satu jaringan).
5.
Oktet terakhir dari alamat IP ≠ 0
atau 255
Tidak ada komentar:
Posting Komentar